
Teorema Pythagoras adalah salah satu teorema fundamental dalam geometri yang menghubungkan sisi-sisi segitiga siku-siku. Secara khusus, teorema ini menyatakan bahwa jumlah kuadrat panjang sisi-sisi yang membentuk sudut siku-siku dalam sebuah segitiga siku-siku sama dengan kuadrat panjang sisi miring (hipotenusa).
Secara matematis, teorema Pythagoras dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut: a² + b² = c²
Di mana a dan b mewakili panjang kedua sisi yang bersebrangan dengan sudut siku-siku, dan c mewakili panjang sisi miring atau hipotenusa.
Penerapan teorema Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut:
- Dalam bidang konstruksi, teorema Pythagoras digunakan untuk menentukan apakah sebuah segitiga merupakan segitiga siku-siku, dan untuk mengukur jarak antara dua titik yang tidak dapat diukur secara langsung.
- Dalam bidang matematika dan ilmu pengetahuan, teorema Pythagoras digunakan dalam kalkulus, teori bilangan, dan analisis vektor.
- Dalam bidang keuangan, teorema Pythagoras dapat digunakan untuk menghitung besarnya bunga pada pinjaman atau investasi.
- Dalam bidang teknologi, teorema Pythagoras digunakan dalam perhitungan jarak pada perangkat GPS, pengukuran jarak pada kamera, dan perhitungan sudut pada robotika.
Dalam kehidupan sehari-hari, teorema Pythagoras juga dapat digunakan dalam kegiatan yang sederhana seperti mengukur jarak dari rumah ke tempat kerja atau menghitung panjang lintasan yang ditempuh oleh seorang atlet dalam sebuah olahraga. Oleh karena itu, teorema Pythagoras memiliki banyak aplikasi praktis dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.