
Aristoteles menulis tentang berbagai subyek yang berbeda, termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologi dan zoologi. Bersama dengan Socrates dan Plato, ia dianggap menjadi seorang di antara tiga orang filsuf yang paling berpengaruh di pemikiran Barat. Aristoteles memimpin akademik yang dibangun oleh Plato untuk mengembangkan ajaran Plato tentang keTuhanan, politik, dan perbintangan. Buku karya Aristoteles di antaranya buku Logika, Fisika, Metafisika, Perbintangan, Sastra, dan Ilmu Seni. Filsafat Aristoteles yang lebih dominan adalah masalah logika. Adapun dasar loginya adalah berfikir secara teratur menurut urutan yang tepat atau berdasarkan hubungan sebab akibat. Filsafat etika Aristoteles adalah menyangkut estetika atau keindahan yang tertinggi yang dapat diperoleh dengan kesusilaan.