By Mrs. Vera / March 27, 2023 / Edit post
A. Ruang Sampel dan Titik Sampel
Ruang sampel adalah himpunan semua kemungkinan hasil atau peristiwa yang mungkin terjadi dalam suatu percobaan atau situasi. Dalam statistika, ruang sampel sering digunakan untuk memodelkan situasi yang melibatkan ketidakpastian atau probabilitas, di mana beberapa hasil atau peristiwa mungkin terjadi dengan probabilitas yang berbeda-beda. Ruang sampel sering digunakan dalam analisis statistik untuk menghitung probabilitas dari hasil atau peristiwa tertentu, dan untuk membangun distribusi probabilitas yang berguna dalam pemodelan situasi acak.
Titik sampel adalah suatu nilai atau angka yang diperoleh dari suatu sampel dalam penelitian statistik. Sampel itu sendiri adalah sekelompok individu atau objek yang diambil dari suatu populasi. Titik sampel dapat digunakan untuk membuat perkiraan tentang sifat-sifat populasi secara keseluruhan.
Contohnya:
🔴 pada pelemparan satu dadu kejadian yang mungkin terjadi yaitu {1, 2, 3, 4, 5, 6} ➝ disebut ruang sampel dinyatakan dengan S. Setiap anggota pada ruang sampel, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 masing-masing disebut titik sampel.
🔴 pada pelemparan satu uang logam kejadian yang mungkin terjadi yaitu {A, G} ➝ disebut ruang sampel (A : Angka ; G : Gambar. Setiap anggota pada ruang sampel, yaitu A dan G masing-masing disebut titik sampel.
➤ Kisaran Nilai Peluang
Kisaran nilai peluang adalah dari 0 hingga 1, di mana nilai 0 menunjukkan suatu kejadian yang tidak mungkin terjadi, dan nilai 1 menunjukkan kejadian yang pasti terjadi.
Sebagai contoh:
❖ jika peluang suatu kejadian adalah 0,5, maka itu berarti kejadian tersebut memiliki peluang 50% untuk terjadi, atau setengah dari kemungkinan kejadian tersebut akan terjadi.
❖ jika peluang suatu kejadian adalah 0,1, maka itu berarti kejadian tersebut memiliki peluang 10% untuk terjadi, atau satu dari sepuluh kemungkinan kejadian tersebut akan terjadi.


🔹 Peluang besok hujan adalah 0,3
Artinya …
Peluang besok tidak hujan adalah 1 – 0,3 = 0,7
🔹 Peluang besok ujian adalah 2⁄5
Artinya …
Peluang besok tidak ujian adalah 1 – 2⁄5 = 3⁄5
B. Ruang Sampel Kejadian Tunggal
Pada pengetosan (pelemparan) sebuah uang logam, terdapat dua kemungkinan permukaan uang yang akan muncul atau terpampang di bagian atas, yaitu permukaan angka (A) dan permukaan gambar (G).


Himpunan semua kejadian yang mungkin terjadi, yaitu {A, G}, disebut ruang sampel yang biasanya dinyatakan dengan S.
Jadi, ruang sampel pada pengetosan sebuah uang logam adalah


Diambil sebagai contoh lainnya yaitu pengetosan sebuah dadu bersisi 6, maka seluruh hasil yang mungkin muncul adalah mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.

Jadi, ruang sampel pada pengetosan sebuah dadu adalah

C. RUANG SAMPEL KEJADIAN MAJEMUK
1.Pengetosan dua uang logam

Ruang sampel hasil pengetosan dua uang logam dapat dipeoleh dengan menggunakan diagram pohon seperti gambar berikut:

Dari gambar di atas, titik sampelnya adalah (A, A), (A, G), (G, A), dan (G, G)
Jadi pada pengetosan 2 buah uang logam, banyak titik sampel yang terjadi adalah 4, didapatkan dari 2 x 2 = 4. angka 2 didapatkan dari banyaknya titik sampel (permukaan) pada satu uang logam.

🔹🔹🔹🔹 PENGETOSAN 3 UANG LOGAM 🔹🔹🔹🔹
Tabel pengetosan 3 uang logam


Titik sampelnya adalah (A, A, A), (A, A, G), (A, G, A), (A, G, G), (G, A, A), (G, A, G), (G, G, A), dan (G, G, G)
2. Pengetosan dua dadu

Cara mudah dan sederhana menentukan ruang sampel dan titik sampel pada pengetosan dua dadu adalah dengan cara menggunakan tabel, seperti tertera pada tabeli berikut ini.

Dari tabel di atas, didapatkan banyaknya titik sampel yang terjadi seluruhnya ada 36.
3. Pengetosan dadu dan uang logam
Menentukan ruang sampel dan titik sampel dari pengeosan satu dadu dan satu uang logam dengan menggunakan tabel.

Penjelasan materi di atas bisa kalian saksikan pada video berikut ini.
Selamat belajar…